Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : International Journal of Community Service Learning

Studio Perancangan Arsitektur Tapak: Penataan Kawasan Seni Dan Budaya Hutan Kota Sanggabuana - Jakarta Selatan Khamdevi, Muhammar
International Journal of Community Service Learning Vol 2, No 2 (2018): May 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijcsl.v2i2.13936

Abstract

Permasalahan mengapa tidak efektifnya tri dharma perguruan tinggi yang wajib dilakukan oleh dosen dan mahasiswa adalah bahwa tiap-tiap kegiatan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat berjalan sendiri-sendiri. Di sisi yang lain metode pembelajaran di perguruan tinggi umumnya masih satu arah dan tidak berbasis riset, sehingga pemahaman mahasiswa terhadap materi dan juga terhadap kondisi nyata tidak dapat tercapai. Program Studi Arsitektur Universitas Matana mencoba mengintegrasi ketiga tridharma dengan menerapkan metode Research Based Teaching and Learning (RBTL) dan Service Learning (SL). Studi kasus penelitian ini adalah tugas studio “Penataan Kawasan Seni dan Budaya Hutan Kota Sanggabuana” dalam mata kuliah Studio Perancangan Arsitektur Tapak. Bagaimanakah keberhasilan pelaksanaan studio ini dalam mengintegrasikan tridharma ke dalam mata kuliah Studio Perancangan Arsitektur Tapak? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk mendapatkan deskripsi keberhasilan pelaksanaan pembelajaran dan pemahaman terhadap materi dan permasalahan di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan keberhasilan proses pembelajaran yang positif dengan hasil yang optimal dan memuaskan klien.
Studio Perancangan Arsitektur Tapak: Penataan Kawasan Seni Dan Budaya Hutan Kota Sanggabuana - Jakarta Selatan Muhammar Khamdevi
International Journal of Community Service Learning Vol. 2 No. 2 (2018): May 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijcsl.v2i2.13936

Abstract

Permasalahan mengapa tidak efektifnya tri dharma perguruan tinggi yang wajib dilakukan oleh dosen dan mahasiswa adalah bahwa tiap-tiap kegiatan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat berjalan sendiri-sendiri. Di sisi yang lain metode pembelajaran di perguruan tinggi umumnya masih satu arah dan tidak berbasis riset, sehingga pemahaman mahasiswa terhadap materi dan juga terhadap kondisi nyata tidak dapat tercapai. Program Studi Arsitektur Universitas Matana mencoba mengintegrasi ketiga tridharma dengan menerapkan metode Research Based Teaching and Learning (RBTL) dan Service Learning (SL). Studi kasus penelitian ini adalah tugas studio “Penataan Kawasan Seni dan Budaya Hutan Kota Sanggabuana” dalam mata kuliah Studio Perancangan Arsitektur Tapak. Bagaimanakah keberhasilan pelaksanaan studio ini dalam mengintegrasikan tridharma ke dalam mata kuliah Studio Perancangan Arsitektur Tapak? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk mendapatkan deskripsi keberhasilan pelaksanaan pembelajaran dan pemahaman terhadap materi dan permasalahan di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan keberhasilan proses pembelajaran yang positif dengan hasil yang optimal dan memuaskan klien.